Penghujung tahun 2019 merupakan tahun dimana pemain badminton pasangan ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan mendapatkan kemenangan di ajang BWF World Final Tour 2019 sebagai sang juara melawan negara Jepang Heroyuki Endo / Yuta Watanabe yang diadakan di Guangzhou, China dengan durasi dua set langsung 24-22 / 21-19.
Sebelum melangkah ke final BWF World Final Tour 2019 pemain ganda putra asal Jepang Heroyuki Endo / Yuta Watanabe mengalahkan pasangan Indonesia Kevin Sanjaya / Marcus Fernaldi Gideon dipartai semi final, sebelumnya mereka telah sering bertemu dibeberapa gelaran event badminton, ganda putra Indonesia yang dijuluki The Minions mengalami kekalahan.
Pemain Veteran Ahsan dan Hendra sebelum masuk ke final BWF World Final Tour 2019, ganda putra Indonesia mengalahkan pemain asal Cina Taipe Lee Yang / Wang Chi-Lin dipartai semi final dengan durasi dua set langsung 21-14 / 21-9.
Ahsan dan Hendra merupakan pemain ganda putra Indonesia yang menempati posisi BWF World Ranking 2, setelah Kevin dan Marcus Gideon ditahun 2019, capaian ini tentunya berkat kerja keras mereka dimana usia mereka sudah tidak lagi muda dan harus menjaga semangat dan stamina saat bertanding. Ahsan dan Hendra merupakan ganda putra Indonesia yang dijadikan sebagai pemain pelapis untuk mengawal Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon.
Pemain veteran Ahsan Hendra sempat berpisah setelah keduanya tidak mampu membawa mendali emas Olimpiade 2016 di Rio de Janiero, saat itu pemain ganda terbaik Indonesia terhenti dibabak penyisihan group. Setelah hampir satu tahun berpisah, Ahsan Hendra akhirnya memutuskan kembali bertandem di 2018. Selanjutnya berlahan lahan pemain ganda veteran ini berhasil kembali meraih prestasi diajang gelarang bergengsi di All England 2019 dan di Ajang Kejuaraan Dunia.
Berikut dibawah ini fakta menarik tentang 10 kemenangan Ahsan dan Hendra ditahun 2019
Pemain veteran ganda putra Indonesia Ahsan dan Hendra memenangi empat gelar juara ditahun 2019, ini merupakan capaian yang luar biasa, dimana usia mereka sudah tidak mudah lagi dan salah satu pemain paling senior diajang olahraga dunia badminton.
Beberapa kemenangan diatas diraih dengan hal yang menarik, karena ganda putra Indonesia memiliki pemain pelapis, dimana Ahsan dan Hendra dijadikan sebagai pemain pelapis. Jika The Minions kalah lebih dulu dibabak penyisihan maka sudah dipastikan Ahsan dan Hendra menjadi juaranya.
Pertemuan Ahsan dan Hendra antara Kevin dan Marcus Gideon kerap kali terjadi dipartai final diantaranya diajang Indonesia Master, Indonesia Open, Japan Open, China Open dan Denmark Open, pada pertemuan tersebut Ahsan dan Hendra selalu kalah.
Tanggapan dan alasan kenapa Ahsan dan Hendra selalu kalah melawan senegaranya The Minions adalah 'memang meraka lawan yang tangguh dan masih muda, kami sudah melakukan yang terbaik' ucap Koh Hendra.
Sementara itu ada satu kekalahan Ahsan dan Hendra menjadi runner-up di Final Hongkong Open dari pasangan Korea Selatan Choi Sol-Gyu/Seo Seung-jae.
Salah satu ambisi Ahsan dan Hendra ingin mengincar gelar ajang bergengsi di Olimpiade 2020 Tokyo, yang sebelumnya mengalami kekalahan di Olimpiade Rio 2016 dan ingin ikut serta diajang empat tahunan tersebut.
Demikian ulasan ini kami bagikan, Semoga bermanfaat
Salam Olahraga...
Wibloog
Komentar